23 April 2008

Kata Mutiara ttg Persepsi dan ALPHA

Saya suka sekali mengkoleksi kata-kata mutiara, yang kadang menyentuh hati, menghibur dan bisa menjadi bahan renungan. Di bawah ini beberapa diantaranya :
1. Apa yang kita amati bukanlah alam itu sendiri melainkan alam yang diungkapkan oleh cara pikir kita (Werner Karl Heisenberg : Filsuf)
2. Jika seseorang menilai orang lain berdasarkan subyektivitas semata, sebenarnyalah ia tidak sedang membicarakan orang lain tetapi justru membuka kedoknya sendiri, menelanjangi dirinya sendiri. (Dalam “Atas Singgasana” : Karya Abidah El Khalieqy ; Republika, 19 April 2002)
3. Jangan menilai orang lain dari penampilan. Sama sekali jangan pernah menilai orang (Rani, Serpong : dalam kemasan sebuah merk permen)
4. Jangan pernah menganggap apa yang nyata itu sebagai kebenaran (William Safire : Kolumnis)
Siapapun manusia tak akan luput dari khilaf atau ALPHA. Betul???
Bagi yang pernah belajar statistika, tentu masih ingat, dalam statistika pengertian ALPHA ini yaitu besarnya peluang atau kemungkinan kita menolak sesuatu yang sesungguhnya benar.
Ketika mengambil kesimpulan, dalam proses pengujian hipotesis, besarnya ALPHA ini harus ditetapkan terlebih dahulu.
Kata-kata mutiara dan pengertian ALPHA di atas, kalau dikaitkan dengan kehidupan kita, (menurut saya) itu artinya bahwa kalau kita punya pendapat atau persepsi tentang sesuatu hal atau seseorang, maka dalam relung bathin kita, kita harus selalu menyediakan ruang untuk mengakomodir kemungkinan bahwa pendapat/persepsi kita ini sesungguhnya keliru atau pendapat/persepsi orang lain itu yang sesungguhnya benar. Karena itu jangan pernah berhenti dalam mencari kebenaran, bahkan pada saat kita merasa telah mendapatkan kebenaran.
Wallohua'lam.
Wass.
Muhdin

No comments: